Bismillahirrahmanirrahim…
“..Sesungguhnya Allah tidak merobah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,
maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.(Q.S Ar-Ra’d: 11)
Berawal dari kisah Kobil dan Habil
yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam as, maka proses penyebaran
penduduk bumi ini yang disebut sebagai khalifah telah melalui proses yang
sangat panjang sekali (Q.S Al Maidah : 27)
Tetapi dari cerita di atas
ternyata ada sebuah kisah dan hikmah yang nyaris tidak pernah dipublikasikan
kepada umum dikarenakan sumbernya yang masih berdasarkan cerita turun temurun
dari nenek moyangnya.
Alkisah dahulu kala Nabi Adam
as beserta Hawa setiap melahirkan anak yang selalu “kembar” laki-laki dan
perempuan. Hingga akhirnya dari 3 anak
laki-lakinya (beserta istrinya ; dengan cara kawin silang antar saudara)
tersebut diperintahkan untuk mengisi masing-masing negeri yang masih
kosong.
- Satu anaknya yang pertama mendiami daratan Afrika.
- Satu anaknya yang kedua mendiami daratan Arabia.
- Dan yang ketiga mendiami daratan Asia (tanah jawa).
Dalam kisah tersebut diceritakan
bahwa diantara anaknya yang paling “CERDAS” itu tiada lain bernama Nabi Sis as,
ditunjuk untuk menempati daerah yang disebut sebagai tanah Jawi. Beliau inilah yang merupakan cikal
bakal nenek moyang kita yang diturunkan di tanah JAWA ini.
Sebagai seorang Nabi beliau
selalu mengemban tugas untuk saling memperingatkan kaumnya satu dengan
yang lainnya untuk saling berbagi rezeki dan mempersembahkan Kurbannya “hanya”
untuk Allah SWT sebagai tanda ujud syukur atas ketaqwaannya sebagai pemimpin di
tanah jawa ini.
Selain itu, sifatnya Nabi Sis as yang lembut, sopan santun dan berilmu tinggi serta diberikan kecerdasan yang
sangat luar biasa oleh Allah menjadikan beliau ini selalu menghasilkan hal-hal
yang bersifat baru dan berteknologi sangat tinggi dan akurat untuk kurun waktu
/ masa saat itu. Hal ini dtandai dengan penemuannya
tentang caranya bercocok tanam yang baik dengan memperhatikan musim yang
bersadarkan pada perhitungan bintang (Falak), pembuatan tempat persembahan
berbentuk Piramida untuk Tuhannya (baik berupa binatang maupun hasil bumi)
maupun bagaimana memproses tanah (logam) menjadi sebuah benda yang dapat
dipergunakan untuk keperluan hidup sehari-hari (Nujum).
Itulah keistimewaan Nabi Sis as dengan kelemah-lembutannya, kepekaan sosialnya yang tinggi serta
kecerdasannya yang luar biasa akhirnya sama penduduknya digambarkan sebagai
seorang ‘SEMAR’. Kata ini di ambil dari kata “samiri”
yang artinya samar-samar / kasat mata karena beliau sehari-hari laku / kerjanya
hanya beribadah kepada Tuhannya. Tiada laku hidupnya hanya untuk
dipersembahkan kepada Tuhannya saja, tidak lebih.
Makanya emas, perak, dan semua
perhiasan maupun hasil bumi yang melimpah di bumi jawa ini hanya sebagai “sarana”
saja untuk menuju ketakwaan kepada Tuhannya. Dilain sisi, dengan
kecerdasannya yang sangat tinggi itu melahirkan bangunan kota modern yang
tersistematis dengan desa-desa beserta irigasinya yang tertata rapi serta tata
kota pemerintahan berada dipusatnya (epicentrum).
Inilah negeri yang selama ini
disebut sebagai negeri Atlantis yang telah hilang itu (Arysio Santos – The Lost
Continent Finally Found). Negeri kita Indonesia Raya, dimana
sang nyiur tak pernah lelah melambai-lambai memanggil ibu pertiwi. Negeri peradaban dunia yang banyak
dicari orang selama ini.
Bukti bahwasanya kita adalah
negeri yang sangat tinggi ditandai dengan kebudayaannya yang beraneka warna,
beragam bahasa, beragam adat istiadat, beragam suku yang membaur dalam balutan
sang “Merah Putih”.
Negeri kemerdekaan untuk semua
ummat.
Negeri yang cinta damai.
Tetapi seiring dengan perkembangan
waktu di negeri Atlantis ini, sang keseimbangan alam “Raksasa” (Gunung Toba dan
Gunung Krakatau) mulai menunjukkan tanda-tanda “saat”-nya sudah mau tiba.
Maka berbondong-bondonglah sebagian
besar penduduknya dengan menggunakan perahu Raksasa menaiki itu kapal dan
meninggalkan negeri Atlantis menuju negeri asing lainnya. Hingga “saat” itu benar-benar
terjadi yaitu dengan meletusnya gunung Toba yang konon diameter kawahnya
sekitar 50 km meledak, mendesak magma ke segala arah lalu meledakkan gunung
Krakatau juga dan membumi hanguskan semua yang ada disekitarnya, membuat dunia
gelap gulita selama 100 tahun lamanya serta mencairkan lapisan es yang menutupi
daratan yang sekarang disebut benua Eropa itu.
Begitu juga air laut-pun naik hingga mencapai 200 meter ! menenggelamkan lembah-lembah pertanian yang subur dulu menjadi sebuah lautan. Seiring berakhirnya masa “Banjir” bandang sedunia itu maka para khalifah yang baru inipun mulai berpencar ke seantero daratan yang “baru” seperti bumi eropa, amerika, arabia maupun afrika.
Begitu juga air laut-pun naik hingga mencapai 200 meter ! menenggelamkan lembah-lembah pertanian yang subur dulu menjadi sebuah lautan. Seiring berakhirnya masa “Banjir” bandang sedunia itu maka para khalifah yang baru inipun mulai berpencar ke seantero daratan yang “baru” seperti bumi eropa, amerika, arabia maupun afrika.
Dinegeri
baru inilah mereka mengajarkan ilmunya kepada penduduk lokal sebagai rasa
sumbangsihnya terhadap daratan yang baru dihuninya. Berhubung
mereka ini termasuk ummat-nya yang paling cerdas maka lambat laun mulai
ramailah peradaban baru ditanah yang baru ini. Tapi mereka juga tak luput
menceritakan asal usul tanah kelahirannya yang nun jauh di seberang dalam
berbagai ragam kisah yang unik yang termaktub dalam berbagai kitab para
nabi-nabi / pujangga sesudahnya.
Jadi
seandainya seluruh penduduk dunia ini disuruh tinggal di bumi Nuswantoro ini
maka mereka akan “betah” dan merasa tidak asing, mengapa ? jawabnya ya karena
sebetulnya Indonesia terutama tanah jawa ini merupakan ‘MOTHER HOME” city untuk
seluruh ummatnya Nabi Adam AS.
Kalaupun
ada yang mengklaim bahwasanya Bani Israel itu adanya hanya di negeri Arab, itu
juga nggak salah, karena nenek moyang kita juga menyebar kesana. Tapi kalau
kita minder dan merasa sebagai bangsa yang terbelakang maka jawabannya nanti
dulu… Karena
kitalah sesungguhnya RAS PALING UNGGUL diseluruh dunia ini.
Kadang
dengan kecerdasan kita yang MasyaAllah menjadikan kita saling menyalahkan satu
dengan yang lainnya. Saling beradu mulut, adu gengsi, dan seterusnya. Dan tidak
akan diketemukan dinegeri manapun dimuka bumi ini kecuali Indonesia. Itulah
ciri negeri para FILSAFAT yang “ADA” dan “BERADA” sebelum negeri-negeri
“Teknologi” maupun negeri KEYAKINAN” saling bermunculan di bumi ini.
Di
dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa)
adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mah…era. Selain
itu, nama Batara Brahma, juga terdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi.
Di dalam Silsilah itu, bermula dari Nabi Adam yang berputera Nabi Syits,
kemudian Nabi Syits menurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yang menurunkan Sang Hyang
Nur Rasa. Sang Hyang Nur Rasa kemudian menurunkan Sang Hyang Wenang, yang
menurunkan Sang Hyang Tunggal. Dan Sang Hyang Tunggal, kemudian menurunkan
Batara Guru, yang menurunkan Batara Brahma. Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma
merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.
Kemungkinan Nabi Sis a.s adalah Nabi Syits..
Dalam
bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah moral atau akhlaq, maka dalam percakapan
sehari-hari apabila dikatakan seseorang dikatakan : “ora jowo” berarti “tidak
punya akhlaq atau tidak punya sopan santun”,
Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal
usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu
keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru
Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang mengajarkan “ILMU KEJAWEN”.
Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS
yang disebut dalam Alqur’an “Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi
Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan
pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”.
Dalam
buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru Budha di Cina, mereka
menyatakan sama-sama belajar “Ilmu Kejawen” kepada Guru Janabadra dan mengembangkan
“Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai dengan asal mereka masing-masing, di India
mereka namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka namakan “Ajaran Budha”.dan
ditimur tengah Islam Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha ,Injil
dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI
SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa-bangsa selain ARAB. sedangkan
dalam bahasa Ibrani ABRAHAM.,
#Brahma
adalah Nabi Ibrahim
Terkadang
merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur,
ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.
Mitos
Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan
peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah,
dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak
akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan
kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata
‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama
Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha
mim).
Jadikan
semua perbedaan yang ada ini sebagai satu kekuatan nasional yang dahsyat untuk
membangun jati diri bangsa ini menggapai mercusuar dunia yang tidak lama lagi
ada dihadapan kita.
"ingatlah wahai kaum bani jawi! dulu kamu pernah jaya. Kini ibumu Keturah telah memanggilmu."
Baiklah aku mengalah, dengarkan lagi ceritaku sekedar usaha menyadarkan, wahai bani jawi ….. carilah tentang siapa dirimu? dari mana kamu berasal? ini semua aku lakukan agar kamu teringat kembali akan asal-usulmu ….. aku menangis meraung-meraung melihat kamu tertidur bagaikan mayat …. ya bagaikan mayat berjalan.
Bangunlah dari tidurmu, jika kamu bangun aku percaya pasti kamu akan ingat akan “hirup” dan “ngahuripkeun” tali Allah, itulah keadaanmu dulu mengemban amanah leluhur kita Nabi Ibrahim a.s. …. itulah janjimu “hidup” di dunia ini, jika keadaanmu telah “hidup” kamu akan seperti nama ibumu Keturah yg selalu harum mewangi selamanya ……
WASIAT TERAHASIA NABI IBRAHIM A.S.
Nb ibrahim a.s. bapak para Nabi, mempunyai 3 (tiga) istri yaitu Siti Sarah, Siti Hajar dan Siti Qanturah (Qatura/Keturah). Sarah melahirkan Ishak (Isaac), Hajar (Hagar) melahirkan Ismail (Ishmael) dan Keturah melahirkan 6 (enam) org anak yaitu Zimran, Jakshan, Medan, Midian, Ishbak dan Shuah.
“Now the sons of Keturah, Abraham’s wife:she bare Zimran, and Jokshan, and Medan, and Midian, and Ishbak, and Shuah. And the sons of Jokshan; Sheba, and Dedan.” (Genesis 1:32)
Silsilah Bani Jawi
Dari
istri Keturah lahir bani jawi, agama jawi adalah agama Nabi Ibrahim a.s. dan
dari sinilah kelak akan lahir SP/RA/Al-mahdi.
Fitnah telah terjadi thdp istri-istri Nabi Ibrahim a.s., hanya Sarah saja yg disebut
istri. sedangkan Hajar dan Keturah disebut gundik. Rahasia terbuka, ternyata
Siti Hajar yang difitnah sebagai budak ternyata adalah putri Firaun yang dihadiahkan
kepada Nabi Ibrahim a.s. untuk menebus rasa bersalah Firaun ketika berkali-kali ingin
memperkosa Siti Sarah semasa Nabi Ibrahim a.s. & Siti Sarah dalam tahanan.
Dengan kuasa Allah swt setiap kali Firaun datang hendak berbuat senonoh
memperkosa Siti Sarah, perbuatannya selalu terhalang secara aneh berkat doa Nabi
Ibrahim a.s..
Dari situlah baru Firaun sadar bahwa Nabi Ibrahim bukanlah orang
sembarangan, beliau orang suci yang harus dihormati. Akibat rasa bersalah yang
teramat sangat maka bukan saja Firaun membebaskan kedua-duanya tetapi malah
menghadiahkan kepada mereka dengan seorang perempuan muda yang tertutup wajahnya sebagai
“kifarat” dan hadiah kepada Nabi Ibrahim. Rahasia perempuan muda ini terbongkar
ketika berjalan pulang dimana Nabi Ibrahim membuka tutup kepala perempuan itu
sambil mempertanyakan asal-usulnya. Alangkah terkejutnya Nabi Ibrahim dan Siti
Sarah mendengar pengakuan bahwa dia adalah anak perempuan Firaun, dia seorang
putri raja agung. Tersentuh hati Nabi Ibrahim sambil berucap rasa syukur kepada
Allah swt yang hendak berkehendak menjaga keturunan sebaik-baiknya.
Jadi keturunan Nabi Ibrahim yang bernama Ismail yang turun kepada Nabi Muhammad saw adalah
keturunan raja dari raja yang agung Firaun yang pengaruhnya melewati Anatolia dan
Kanaan ketika itu (Firaun ini berbeda dengan Firaun pada jaman Nabi Musa, karena
Firaun ini hidup lebih lama dari Ramses II karena sejaman dengan Nabi Ibrahim a.s.).
Pada jaman Nabi Ibrahim tidak ada bangsa yang disebut sebagai Yahudi dan sesungguhnya Nabi Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, beliau berasal dari satu kaum purba yang sejaman dengan bangsa Hittites yang telah raib dan bangsa misteri di mesir (Firaun tadi) yang mungkin mewarisi rahasia piramid dan teknologi canggih zaman itu kepada bangsa Qibti yang menjadi pemerintah setelah itu termasuk Ramses II di jaman Nabi Musa a.s.
Pada jaman Nabi Ibrahim tidak ada bangsa yang disebut sebagai Yahudi dan sesungguhnya Nabi Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, beliau berasal dari satu kaum purba yang sejaman dengan bangsa Hittites yang telah raib dan bangsa misteri di mesir (Firaun tadi) yang mungkin mewarisi rahasia piramid dan teknologi canggih zaman itu kepada bangsa Qibti yang menjadi pemerintah setelah itu termasuk Ramses II di jaman Nabi Musa a.s.
Al-Qur’an surah Ali Imran 65-68 :
“Wahai ahli-ahli kitab! mengapa kamu berani berbantah-bantahan tentang hal
Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim,
apakah kamu tidak berfikir?"
Beginilah kamu, kamu ini bantah-bantahan tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa
kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedangkan
kamu tidak mengetahui. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani,
akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri dan sekali-sekali
bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musrik
Siapakah
istri ke-3 yang bernama Keturah yang melahirkan bangsa Mala? atau bani Jawi?
Didalam mitologi jawa, diceritakan bahwa salah satu leluhur bangsa sunda (jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda yang bermukim di Gunung Mahera. (Mala itu artinya gunung? bukankah Walwatika & Saelendra juga yg dimaksud adalah orang-orang gunung? ia ada dimana? ada di tanah nusantara ini?)
.
Kitab al-kamil fial tarikh karya Ibnu Athir, menyatakan bahwa bani jawi (bangsa sunda, jawa, melayu sumatera, bugis ….. dsb) adalah keturunan Nabi Ibrahim a.s. Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim semakin nyata ketika baru-baru ini penelitian prof. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mendapatkan data bahwa di dalam DNA melayu terdapat 27% variant mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-semetik). Variant mediterranaen sendiri terdapat juga dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain seperti pada bangsa arab dan bani israil.
Didalam mitologi jawa, diceritakan bahwa salah satu leluhur bangsa sunda (jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda yang bermukim di Gunung Mahera. (Mala itu artinya gunung? bukankah Walwatika & Saelendra juga yg dimaksud adalah orang-orang gunung? ia ada dimana? ada di tanah nusantara ini?)
.
Kitab al-kamil fial tarikh karya Ibnu Athir, menyatakan bahwa bani jawi (bangsa sunda, jawa, melayu sumatera, bugis ….. dsb) adalah keturunan Nabi Ibrahim a.s. Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim semakin nyata ketika baru-baru ini penelitian prof. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mendapatkan data bahwa di dalam DNA melayu terdapat 27% variant mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-semetik). Variant mediterranaen sendiri terdapat juga dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain seperti pada bangsa arab dan bani israil.
BRAHMA ADALAH NABI IBRAHIM?
Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di nusantara
boleh jadi merupakan peristiwa sejarah yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim
untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristri Siti Qanturah (Qatura/Keturah)
yang kelak akan menjadi leluhur bani jawi.
Nabi Ibrahim berasal dari bangsa Ibriyah atau ‘abara yg berarti menyebrang, nama Ibrahim merupakan asal dari nama brahma. Beberapa fakta :
# Nabi ibrahim memiliki istri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
# Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya Atharva.
# Brahma perlambang monotheisme yaitu keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa (brhaman), sementara itu Nabi Ibrahim adalah rasul yg mengajarkan ke esaan Allah.
# Nabi Ibrahim mendirikan baitullah (ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara Brahma membangun rumah tuhan agar tuhan di ingat di sana.
# Nabi ibrahim memiliki istri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
# Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya Atharva.
# Brahma perlambang monotheisme yaitu keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa (brhaman), sementara itu Nabi Ibrahim adalah rasul yg mengajarkan ke esaan Allah.
# Nabi Ibrahim mendirikan baitullah (ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara Brahma membangun rumah tuhan agar tuhan di ingat di sana.
Suku
jawa sudah sejak dulu menganut monotheisme seperti keyakinan adanya Sang Hyang Widhi
atau sangkan paraning dumadi. Selain suku jawa pemahaman monotheisme juga terdapat
di dalam masyarakat sunda kuno. hal ini bisa kita jumpai pada keyakinan sunda
wiwitan mereka meyakini adanya Allah Yang Maha Kuasa yang dilambangkan dengan ucapan
bahasa “nu ngersakeun” atau disebut juga Sang Hyang Keresa.
Adalah wajar mayoritas bani jawi menerima islam sebagai penyempurna ajaran monotheisme
(tauhid) yang dibawa leluhur Nabi Ibrahim a.s.
Kita
telusuri bait 28 kitab Musarar Jayabaya
“Prabu tusing waliyullah, kadhatone pan kalih, ing mekah ingkang satunggal,
tanah jawi kang sawiji ……………….”
(raja utusan waliyullah berkedaton dua di mekah yang pertama, tanah jawi yg satu
….)
Mungkin
cucu cicit gadis misteri Kuturah ini tadi ada di situ? Bangsa Keturah telah
bersatu di tanah jawa di tanah yg dijanjikan “the land of the east”. Akan
tetapi apakah mereka masih teringat akan amanat nb Ibrahim a.s.?
Ajaran Ibrahim janganlah dilupakan, bangsa ini telah lupa ingatan ……………!
wahai bani jawi cobalah ingat-ingat lagi amanah wasiat terahasia Nabi Ibrahim, dengarkan !
saat detik-detik Nabi Ibrahim akan menutup mata terakhir! Beliau mengumpulkan anak-anak Keturah ……………………..
wahai bani jawi cobalah ingat-ingat lagi amanah wasiat terahasia Nabi Ibrahim, dengarkan !
saat detik-detik Nabi Ibrahim akan menutup mata terakhir! Beliau mengumpulkan anak-anak Keturah ……………………..
“Abraham took another wife, whose name was Keturah.She bore him Zimran,
Jokshan, Medan, Midian, Ishbak and Shuah.Jokshan was the father of Sheba and
Dedan; the descendants of Dedan were the Asshurites, the Letushites and the
Leummites.The sons of Midian were Ephah, Epher, Hanoch, Abida and Eldaah. All
these were descendants of Keturah.” (Genesis 25:1-4)
Nabi
Ibrahim pun memanggil anak-anaknya dari Keturah, Zimra, Jukshan, Madyan, Ishbak, Medan dan Shuah pun mengelilingi ayahnda yang sudah sepuh. Mereka semua sudah
melewati usia remaja dan tumbuh sebagai anak-anak yang kuat dan cerdas menuruni kehebatan
bapak mereka serta sifat tenang Siti Keturah wanita misteri dari timur. Nabi
Ibrahim berpesan kepada mereka suatu PESAN YG TERAMAT PENTING. kelihatan satu
persatu air mata mengalir ke pipi pada wajah anak-anaknya.
Nabi
Ibrahim a.s. menjelang menunggu dijemput oleh malaikat maut, terkenang akan
masa lalu yg telah ia lalui, dalam hati nabi Ibrahim amat bersyukur kepada Allah
swt karena memberikan anugrah yang berlimpah-limpah selepas kehamilan Sarah istri
pertama yg sekian lama tidak melahirkan anak dan nyaris dianggap mandul (QS Hud
:72).
Ketenangan lebih terasa di wajah Nabi Ibrahim setelah Siti Sarah tidak lagi
menunjukan perasaan cemburu kepada Siti Hajar dan anaknya Ismail. Semua misi dan
perintah Allah swt telah dijalankan dengan tabah dan bijaksana, seperti berjalan
melitasi empayar Firaun kuno (Allah swt menakdirkan beliau bertemu dgn istri
keduanya yaitu Siti Hajar), perdebatan dengan raja Namrud (nimrod), peristiwa di
bakar api besar, peristiwa hijrahnya Siti Hajar dengan Nabi Ismail serta perintah
mengorbankan anaknya.
Disaat-saat ajan sudah dekat, Allah swt pun mewahyukan kepadanya untuk
melaksanakan satu misi penting sebelum menutup mata di dunia fana ini. SATU
MISI TERAHASIA yg hanya terungkap dalam munuskrip kuno yg dicari-cari, yang
tersembunyi ………….
“Jika
itu yang Allah swt perintahkan kepada ayahanda, kami sanggup melaksanakan, semoga
Allah swt memberkati kita semua dengan rahmat dan kasih sayangNya”
Nabi
Ibrahim tersentak dari lamunannya tatkala mendengar seorang anaknya berkata
demikian. Lega hati Nabi Ibrahim demi mendengar kata-kata anak-anaknya, satu persatu
menyatakan KESANGGUPANNYA melaksanakan perintah Allah swt, maka Nabi Ibrahim pun
bangkit dari tempat duduknya. Beliau kelihatan MENGAMBIL SESUATU …… anak-anaknya
berpandangan satu sama lainnya. APA YG INGIN DILAKUKAN OLEH AYAHNDA
MEREKA?
“Abraham
left everything he owned to Isaac.But while he was still living, he gave gifts
to the sons of his wife and sent them away from his son Isaac to the land of
the east” (Genesis 25:5-6)
Nabi
Ibrahim pun MEMBERIKAN SESUATU yang amat BERHARGA kepada anak-anaknya, SESUATU YANG
MENJADI RAHASIA KEPADA KETURUNAN KETURAH. KUNCI-KUNCI RAHASIA PERMATA-EMAS atau
MEWARISKAN PUSAKA (KERIS) juga sebagai tanda menunjukan mereka adalah keturunan Nabi
Ibrahim “patriach” bertaraf rasul yang bergelar kekasih Allah swt. RAHASIA YG
DICARI-CARI DIBURU DAN DI IDAM-IDAMKAN KAWAN DAN LAWAN.
Musarar
Jayabaya (asmarandana) no.10.
Ecis wesi udharati, ing tembe ana maulana, pan cucu rasul jatine, alunga
mring tanah jawa, nggawa ecis punika, kinarya dhuwung puniku, dadi punden bekel
jawa”
(sejata
pusaka keris berguna untuk mengatasi masalah, kelak kemudian hari ada maulana,
masih cucu rasul yang mengembara sampai ke pulau jawa membawa pusaka tersebut kelak
menjadi cikal bakal tanah jawa)
“…sent
them away from his son Isaac to the land of the east.” (Genesis 25:6 New International Version)
maka
mereka anak-anak Keturah bergerak ke arah timur …
melintasi padang pasir dan kota-kota Akkadia-Babilon, di suatu tempat mereka pun berhenti dan membincangkan sesuatu, melaksanakan perintah Allah swt yang diwariskan oleh ayahnda mereka dibaca kembali satu persatu. mereka pun berdiskusi dan kelihatannya mereka berpencar menjadi dua.
melintasi padang pasir dan kota-kota Akkadia-Babilon, di suatu tempat mereka pun berhenti dan membincangkan sesuatu, melaksanakan perintah Allah swt yang diwariskan oleh ayahnda mereka dibaca kembali satu persatu. mereka pun berdiskusi dan kelihatannya mereka berpencar menjadi dua.
Diatas
adalah petikan dari kitab kejadian dan kitab injil yg merupakan penyimpanan
rahasia terbesar berkenaan satu bangsa yang berkerak ke timur dunia bagi
pengembangan keturunan manusia seperti yang diperintahkan Allah swt.
Bangsa terahasia inilah yang merupakan PEMEGANG RAHASIA AKHIR JAMAN, SEKALIGUS YG
MENJADI SUMBER ALTER TERAHASIA BANGSA MISTERI.
Apakah
yg dimaksud ALTER?
Alter (kemampuan spritual luar biasa yang menakjubkan) selalu tersembunyi
dibelakang personaliti utama yang membayang-bayangi alter-alter tersembunyi di belakang
personaliti utama yang membayangi alter-alter tadi. tetapi apabila subyek berada dalam
keadaan tertentu dimana personaliti utama tidak mampu menangani, alter ini akan
tiba-tiba muncul dan bereaksi (menakjubkan), maka subyek tadi akan berubah menjadi
alter lain berbeda dari alter utama (personaliti utama). Alter inilah yg tersembunyi
didalam setiap orang bani jawi YANG KENAL DIRINYA, ASAL USULNYA DAN SIAPA
DIRINYA YANG SEBENARNYA?
Kini
mereka keturunan Keturah telah sampai ditempat yg dimaksud, mereka bertemu
kembali dan berpeluk-pelukan dan merayakan kemenangannya telah menemukan benua
yang dijanjikan. Kerena kelelahan mereka tertidur panjang, istirahat dengan
lelapnya. tanpa ada yang mengganggu. bangsa yang hilang tetap tersembunyi. AJARAN
IBRAHIM MAKIN BANYAK DILUPAKAN, TIADA SIAPA LAGI YANG MENGETAHUI TENTANG TUHAN YANG MAHA
ESA ………
Akan
tetapi generasi bangsa jawi yang tumbuh tetap mencari Tuhan di tanah Jawi,
datanglah Hindu, Budha, Islam ….. telah menemui sesuatu yang hilang sejak ribuan
tahun silam, mengingatkan wahyu warisan dari ayahnda Nabi Ibrahim a.s. …maka
tdk heranlah kalau masyarakt Indonesia menerima islam karena nenek moyang kita
mengajarkan MONOTAISME…
Kemudian datang UJIAN …… datang imperalis Portugis, Belanda, Inggris ……
nusantara sebagai bangsa Mala yang dulunya bersatu telah cerai berai terbelah
belah ………
”Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Al Hujuraat : 13.)
“..Sesungguhnya
Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768]
yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak
ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Q.S
Ar-Ra’d: 11)
Q.S.Al-Baqarah(2):213:”Manusia
itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan),
maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan
bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia
tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab
itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada
kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan
Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang
lurus.”
Q.S.AL-Maaidah(5):48
:”Dan Kami telah turunkan kepadamu Al
Qur`an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu
kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian [421] terhadap
kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang
Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat
(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu
semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu
Dalam
bait Uga Wangsit Siliwangi:”Mingkin
hareup mingkin hareup, loba buta nu baruta, naritah deui nyembah berhala. Laju
bubuntut salah nu ngatur, panarat pabeulit dina cacadan; da nu ngawalukuna lain
jalma tukang tani. Nya karuhan: taraté hépé sawaréh, kembang kapas hapa buahna;
buah paré loba nu teu asup kana aseupan. Da bonganan, nu ngebonna tukang
barohong; nu tanina ngan wungkul jangji; nu palinter loba teuing, ngan pinterna
kabalinger.”
- ”Semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli, memerintah sambil menyembah berhala. Lalu anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan omongan, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti aturan itu sendiri. Sudah pasti: bunga teratai hampa sebagian, bunga kapas kosong buahnya, buah pare banyak yang tidak masuk kukusan. Sebab yang berjanjinya banyak tukang bohong, semua diberangus janji-janji belaka, terlalu banyak orang pintar, tapi pintar keblinger.”
Mangan
ora mangan asal kumpul katanya setelah di jajah oleh imperalis, menjadi bangsa
yg tidak bersemangat. Layu …
Dimanakah alter terahasia bangsa jawi? dimana?
Bangsa terbaik, agama terbaik …… apabila bangsa ini menghayati agama sendiri, maka akan terangkatlah ALTER TERAHASIA BANGSA JAWI.
Dimanakah alter terahasia bangsa jawi? dimana?
Bangsa terbaik, agama terbaik …… apabila bangsa ini menghayati agama sendiri, maka akan terangkatlah ALTER TERAHASIA BANGSA JAWI.
Bila bangsa ini ditata dengan
baik dengan hukum illahi dan benar dengan dilandasi kerjasama, toleransi dan
damai,,,,maka jayalah negeri ini...
Wallahu
a'lam bish shawab.
ajib..... akhirnya alloh mnakdirkan saya mndptkan sejarah ini. salam knl.
BalasHapusmy email.robbinhood03@gmail.com
Wong jowo tenan.......hi...hi...hi....mas paijo
BalasHapusWong jowo Panceng jooozz
BalasHapusLebih dirinci neh ben tanmbah gamblang sejarahe
BalasHapusLebih dirinci neh ben tanmbah gamblang sejarahe
BalasHapusKumpulan Arti Mimpi Tentang Lengkuas Dalam Togel Terlengkap
BalasHapusBOLAVITA 1 user ID untuk semua permainan
BalasHapusInfo hub
WA:0812-1495-2061
Subhanallah ya Allah semoga dg stlh ini GK ada lgi yg nama perselisihkan dngn dan dsb atau apapun tapi bukan berrt pula tidak ada nabi dan rasul yg kita imani pula Krn Allah SWT menciptakan nabi dan rasul sbgai utusan beliau Krn mulai trjdi perselisihan dan fitnah dan kekuasaan ataupun sejenis dr itu.maaf jika say salah.
BalasHapusHalu
BalasHapus